JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon mendesak Andreas Harsono sebagai pemilik akun @andreasharsono untuk meminta maaf atas cuitannya di twitter yang dinilai telah menyebarkan berita bohong alias hoaks.
“Sebaiknya anda minta maaf telah menyebarkan hoax,” kata Fadli Zon lewat cuitan di akun twitternya, Jumat (7/10).
Fadli menganggap cuitan Andreas yang juga adalah seorang jurnalis senior tersebut, dapat memecah belah kerukunan umat beragama.
“Memecah belah kerukunan beragama,” ujar Fadli sambil meminta Andreas untuk menghapus cuitan hoaks tersebut.
Sebaiknya anda minta maaf telah menyebarkan hoax n memecah belah kerukunan beragama. Lalu hapus twit hoax ini. https://t.co/OZizQlBsTi
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 7, 2022
Sebelumnya Andreas menyebarkan sebuah berita dari situs media online Liranews dengan narasi bahwa siswa beragama Kristen di SMAN 2 Depok dilarang memakai ruang kelas oleh pihak sekolah untuk kegiatan Rohani Kristen (Rohkris).
“Murid-murid SMAN2 Depok dilarang pakai ruang kelas buat kegiatan Rohani Kristen. Mereka pakai tangga atau lorong sekolah,” kata Andreas lewat akunnya yang bercentang biru pada Jumat (7/10).
Andreas juga mengatakan bahwa siswa diancam oleh kepala sekolah agar tidak memberikan keterangan kepada media. Narasi Andreas ini tidak terdapat di isi berita Liranews.
“Kepala sekolah ancam murid yang berikan keterangan kepada media akan dapat sanksi,” ujar Andreas sambil menyertakan link berita Liranews.
Namun, setelah diklarifikasi ke SMAN 2 Depok ternyata apa yang dicuitkan oleh Andreas tidak benar. Pihak sekolah membantah melarang Rohkris menggunakan ruang kelas di SMAN 2 Depok.
“Tidak ada praktik diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu di SMAN 2 Depok,” tegas Wawan dalam klarifikasi tertulisnya, Kamis (6/10).
Klarifikasi SMAN 2 Depok dapat dibaca di sini “Beredar Hoaks Rohkris Dilarang Pakai Ruang Kelas, Begini Penjelasan SMAN 2 Depok”.
Hingga berita ini diturunkan, Andreas belum meminta maaf atas hoaks yang ia sebarkan dan tidak menghapus twitnya.