MADRID – Maurizio Sarri, manajer Napoli, telah berjanji tarung habis-habisan saat bertandang ke kandang Real Madrid untuk babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) waktu setempat. Saat dipraktikkan, itu berisiko dan tak terlalu berhasil.
Napoli bermain taktis dan sempat membuat kejutan di awal. Marek Hamsik menembus garis belakang Madrid dan memberi umpan tepat pada Lorenzo of Insigne. Sepakan terukur ke arah pojok mematikan kiper Keylor Navas. Gol menit ke-8 ini membungkam gemuruh suara penonton di stadion.
Lalu, apa yang terjadi?
Napoli tetap bermain terbuka, dan sangat ingin memenangi pertandingan. Terus menyerang sehingga pertahanan sering terbuka. Ini lah yang akhirnya dimanfaatkan dengan permainan cepat pemain Real Madrid.
Sepuluh menit berselang, Real Madrid menyamakan kedudukan. Umpan silang Dani Carvajal disundul Karim Benzema membobol gawang Pepe Reina. Skor 1-1 menutup babak pertama yang penuh jual-beli serangan.
Karena Napoli tak mengubah strategi, Real Madrid menemukan celah. Babak kedua, El Real meningkatkan serangan. Baru empat menit berjalan, Toni Kroos memanfaatkan umpan terobosan Cristiano Ronaldo membobol gawang Napoli. Bahkan, menit ke-56, Casemiro mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Kekalahan di Madrid harus dibalas Napoli saat menjadi tuan rumah pertemuan kedua di Stadion San Paolo, 7 Maret. Namun, untuk menang atas Real Madrid dengan selisih dua gol bukan perkara mudah.
Real Madrid: 1-Keylor Navas; 2-Dani Carvajal, 5-Raphael Varane, 4-Sergio Ramos (3-Pepe 71′), 12-Marcelo; 8-Toni Kroos, 14-Casemiro, 19-Luka Modric; 17-James Rodriguez (17-Lucas Vazquez 76′), 9-Karim Benzema (21-Alvaro Morata 82′), 7-Cristiano Ronaldo
Manajer: Zinedine Zidane (Prancis)
Napoli: 25-Pepe Reina, 2-Elseid Hyaj, 33-Raul Albiol, 26-Kalidou Koulibaly, 31-Faouzi Ghoulam; Piotr Zielinski (5-Allan 75′), 42-Amadou Diawara, 17-Marek Hamsik; 7-Jose Callejon, 14-Dries Mertens, 24-Lorenzo Insigne (99-Arkadiusz Milik 84′)
Manajer: Maurizio Sarri (Italia)
Wasit: Damir Skomina (Slovenia)
