Salah Dalam Edukasi Soal Riset
Penjelasan kedua, edukasi riset kita hanya memandang periset sebagai sesuatu yang berdiri sendiri. Kisah tentang Thomas Edison misalnya disekolah-sekolah hanya diajarkan Edison sebagai seorang peneliti secara pribadi. Tidak dijelaskan tentang konteks yang sangat penting yaitu bahwa riset Edison tidak bisaa dipisahkan dari perusahaan besar bernama General Electric.
Perusahaan yang dikenal dengan singkatan GE itu didirikan pada tahun 1892 oleh Edison saat usianya 45 tahun. GE tumbuh dan eksis hingga kini dan beroperasi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Mestinya anak-anak sekolah diajak berkunjung ke pabrik General Electric saat ada pelajaran tentang Thomas Edison
Penjelasan tentang Thomas Edison selama ini juga dilepaskan dari JP Morgan Chase. Perusahaan keuangan yang berdiri tahun 1799 dan dalam sejarahnya pernah membiayai perusahaan yang didirikan oleh Thomas Edison. JP Morgan Chase kini adalah perusahaan terbesar ke-2 di dunia berdasar laba, omzet, aset dan nilai seluruh saham. GE saat ini adalah perusahaan terbesar ke-389 dunia. Mestinya, mempelajari sejarah Thomas Edison juga satu paket dengan mempelajari sejarah GE dan JP Morgan Chase.
Dengan demikian para pelajar dan mahasiswa akan faham bahwa riset itu tidak bisa dipisahkan dari dunia bisnis dan proses korporatisasi.
Perusahaan terkorporatisasi lah yang menjadikan hasil riset Edison bisa dinikmati masyarakat luas melalui proses marketing. Disamping membiayai, JP Morgan juga jadi endorser marketing. JP Morgan adalah perusahaan pertama yang kantornya sepenuhnya menggunakan penerangan lampu pijar karya Edison di New York pada tahun 1882. Thomas Edison sendiri yang melakukan penyalaan pertama lampu tersebut.