MENU

Kematian Saksi Kunci e-KTP: “Nama Besar” Pantas Dicurigai

Febri Diansyah, Juru Bicara KPK.

Sulit menolak dugaan para penganut teori konspirasi yang meyakani bahwa kematian Marliem sudah direkayasa oleh oknum pejabat tinggi yang tersangkut skandal e-KTP. Kemungkinan itu sangat besar. Sebab, “nama besar” ini memiliki sumberdaya (resource) yang boleh dikatakan tak terbatas.

Dia punya banyak uang. Bagi dia, tidak masalah kalau harus mengeluarkan jutaan dollar untuk menghabisi Marliem agar rekaman itu bisa dilenyapkan.

Organisasi besar saja bisa dibiayainya, sampai-sampai semua petinggi organisasi itu siap membela dia mati-matian agar si “nama besar” bisa lolos dari jerat hukum. Orang dengan “nama besar” ini sudah terbiasa mencari jalan selamat dengan menghalalkan segala cara.

Karena itu, tidak berlebihan untuk mencurigai keterlibatan si “nama besar” dalam kematian Marliem. Tidaklah salah kalau orang mengatakan bahwa ahli teknologi biometrik itu lebih masuk akal dibunuh ketimbang bunuh diri.

Kalaupun dia disimpulkan bunuh diri, maka tidak salah untuk disebut sebagai bunuh diri karena tak sanggup menghadapi tekanan berat dari si “nama besar”.

*) Penulis adalah Wartawan Senior

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

12 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER