SOLO, SERUJI.CO.ID – Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Din Syamsudin mengemukakan, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Islam Wasathiyah. KTT yang akan dilaksanakan di Bogor itu akan dihadiri oleh sejumlah ulama dan cendekiawan muslim dunia.
“KTT digelar 1 Mei hingga 3 Mei 2018 di Bogor,” ungkap Din Syamsuddin kepada wartawan dalam kunjungannya ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Senin (23/04).
Ia mengatakan, KTT dihadiri oleh 50 ulama dan cendekiawan muslim dari seluruh dunia, serta 50 ulama dari Indonesia. Beberapa nama merupakan ulama ternama. “Seperti misalnya Syekh Al Azhar, Syekh Ahmad Thayib,” jelasnya.
Tujuan diselenggarakannya KTT tersebut, lanjutnya, untuk memberikan usulan dan solusi pada dunia. Sekaligus mengajak umat Islam dunia kembali pada ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Din menegaskan, Islam sejatinya adalah agama yang menampilkan Wasathiyah dengan berbagai prinsipnya. Pemahaman tersebut perlu diketahui oleh umat Islam di berbagai belahan dunia.
“Kami akan usulkan solusi untuk peradaban manusia yang mengalami krisis dewasa ini,” katanya.
Krisis tersebut antara lain berupa ekstremisme, radikalisme hingga antroposentris.
Din mengatakan, KTT di Bogor akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi pada tanggal 1 Mei 2018 mendatang. (Vita K/Hrn)