Bila cara tersebut diatas belum berhasil bisa dilakukan skleroterapi, yaitu penyuntikan larutan kimia yang marangsang dengan menimbulkan peradangan steril yang pada akhirnya menimbulkan jaringan parut.
Untuk hemorhoid tingkat III dan IV, terapi yang dipilih adalah terapi bedah (operasi) . Terapi ini bisa juga dilakukan untuk pasien yang sering mengalami perdarahan berulang, sehingga dapat menyebabkan anemia, ataupun untuk pasien yang sudah mengalami keluhan-keluhan tersebut bertahun-tahun.
Ada berbagai macam tindakan operasi. Ada yang mengikat pangkal hemoroid dengan gelang karet agar hemoroidnya nekrosis dan terlepas sendiri. Ada yang menyuntikkan sklerosing agen agar timbul jaringan parut. Bisa juga dengan fotokoagulasi inframerah, elektrokoagulasi dengan arus listrik, atau pengangkatan langsung hemoroid dengan memotongnya dengan pisau bedah.
Pencegahan Wasir
Hemorrhoid dapat dicegah dengan minum air putih yang cukup, makan sayuran yang banyak, dan buah-buahan yang banyak, sehingga membuat feces tidak mengeras. Apabila banyak memakan makanan yang mengandung serat dan banyak minum air putih yang banyak dapat meperlancar BAB, selain itu ginjal menjadi sehat .
Hemorrhoid juga dapat dicegah dengan cara olah raga yang cukup, duduk tidak terlalu lama dan berdiri tidak terlalu lama.
oleh:
dr. Endang Sulistiyowati, dokter umum di Sukohardjo
Bagi pembaca SERUJI yang ingin konsultasi ke “Dokter SERUJI Menjawab” silahkan menuju ke sini.
(SU01)