MENU

“Berdamailah” Dengan Sakit Anda

Pertama masuk ke ruang hemodialisa dia sudah menebar senyum sambil menyapa perawat yang ada di ruangan, wajah optimistik juga tergambar di raut mukanya. Dan, ketika prosedur hemodialisa dilakukan, jarum-jarum untuk akses darahnya dipasang, tidak tampak sedikitpun mimik kesakitan, kekawatiran, ketakutan di wajahnya. Bahkan senyumannya saya lihat selalu menghiasi bibirnya, dan ketika tidak berapa lama setelah darah mulai mengalir ke luar dari pembuluh darahnya dan masuk ke dalam alat dialisa, Ibu ini kelihatan sudah tertidur pulas. Dan, dia baru bangun kembali sekitar empat jam kemudian waktu hemodialisa sudah selesai.

Tertarik dengan pasien ini, kemudian suatu ketika saya mendekatinya, bertanya tentang banyak hal. Salah satunya adalah;

“Kira-kira apa yang membuat Ibu ini dapat bertahan menjalani hemodialisa yang cukup lama ini dengan penampilan tetap segar dan sehat.”

Apa jawabannya?

“Tergantung di sini dokter sambil menunjuk ke arah kepala dan dadanya. Tergantung pikiran dan hati dokter. Saya berdamai dengan penyakit yang ini, dengan semua tindakan yang harus saya jalani, dan bahkan ancaman terburuk yang mungkin saya alami.  Saya belajar menerima cobaan berat ini dengan sabar dan ikhlas. Dan, saya percaya bahwa Allah punya rencana baik di balik semua ini,” ungkap Ibu ini.

Jadi, tetaplah berdamai dengan penyakit yang anda derita. Jangan menolak, terimalah dengan ikhlas. Seperti lukisan yang dipilih sang Raja di atas, yang kelihatan seram, menakutkan, tetap ada kehidupan, kedamaian di sana. Insyaa Allah dengan kedamaian di pikiran, di hati  Anda, Andapun akan lebih sehat

*) Penulis adalah dokter spesialis Penyakit Dalam dan pengasuh rubrik “Dokter SERUJI Menjawab

(Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER