MENU

Rekor 25 Ribu Korban, Meksiko Kirim Pasukan Atasi Kekerasan

KOTA MEKSIKO, SERUJI.CO.ID – Pejabat Meksiko mengatakan pada Ahad (28/1) bahwa pemerintah akan mengirim gelombang baru pasukan untuk memberantas kelompok kejahatan ke tempat lonjakan kekerasan menyebabkan lebih dari 25.000 pembunuhan pada tahun lalu.

Komisioner Keamanan Nasional Renato Sales mengatakan bahwa pasukan polisi federal itu akan bekerja sama dengan pejabat setempat untuk mengumpulkan penjahat besar dan memperkuat penyelidikan.

“Tujuannya adalah memulihkan kedamaian dan ketenangan bagi semua orang Meksiko,” katanya. Dia tidak memberikan rincian tentang jumlah polisi federal yang akan dikerahkan.

Lebih dari 25.000 pembunuhan dicatat tahun lalu karena gerombolan obat terlarang, yang saling bersaing, makin terpecah belah menjadi kelompok haus darah lebih kecil dan lebih banyak setelah lebih dari satu dasawarsa penumpasan, yang dipimpin militer, untuk memerangi kartel tersebut.

Kekerasan merupakan isu sentral menjelang pemilihan presiden bulan Juli. Partai Revolusioner Institusional dari Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berada di tempat ketiga dalam jajak pendapat baru-baru ini.

Sales mengatakan bahwa pasukan polisi federal akan ditempatkan di antara lain negara bagian Colima dan Baja California Sur, kota resor Cancun dan kota perbatasan Ciudad Juarez. Dia mengatakan rincian lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa hari ini.

Awal bulan ini, Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan paling ketat di negara bagian Colima, Michoacan, Sinaloa, Tamaulipas dan Guerrero, menempatkan mereka seburuk Suriah yang dilanda perang, Afghanistan dan Irak.

Sedikitnya 25 orang dibunuh di Meksiko akhir pekan ini, menurut pejabat dan media lokal, termasuk sembilan pria yang dieksekusi di sebuah pesta rumah di pinggiran kota industri Monterrey yang kaya.

Orang-orang bersenjata bertopeng masuk ke sebuah rumah di San Nicholas de los Garza saat sekelompok orang menonton sebuah tim sepak bola lokal bermain di televisi, menurut jaksa negara bagian. Tujuh terbunuh di tempat kejadian dan dua lainnya meninggal kemudian di sebuah rumah sakit.

Ada gelombang serangan malam pada Sabtu (27/1) malam dan Minggu dini hari. Sekelompok orang bersenjata membunuh tiga orang di sebuah bar di kota wisata Cancun, seorang turis Chile terbunuh di pantai pasifik, Acapulco, dan dua lagi terbunuh di sebuah bar di ibu kota negara bagian Veracruz.

Enam orang lain tewas di kota perbatasan Ciudad Juarez dan empat lagi tewas di perbatasan Tamaulipas, tempat setidak-tidaknya 10 orang terbunuh dalam seminggu dalam penutupan jalan raya dan dalam bakutembak, kata media setempat. (Ant/SU03)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER