Siapakah Mama yang dimaksud dalam lagu Bohemian Rhapsody? Apa pula arti Mama Mia let me go? Mengapa ada ekspresi “Mama, life had just began. But now I have gone and thrown it all the way?” Apa yang ia maksud dengan “I dont want to die. I sometime wish I ‘d never born at all?”
Para ahli musik mendebatkannya. Mereka menggali apa yang terjadi pada Freddie di tahun penciptaan lagu itu.
Satu interpretasinya adalah cinta tak biasa dari Freddie Mercury kepada seorang gadis yang kemudian dinikahinya: Mary Austin.
Freddie merasakan kedalaman cinta yang sangat pada Mary. Wanita itu adalah love of my lifenya. Freddie ekspresikan cintanya dalam sebuah lagu legendaris lain yang ia tulis dengan judul yang ia rasakan untuk Mary: Love of My Life.
Namun batinnya bergolak. Sebagian dari dirinya harus pergi dari Mary. Karena itu ia berseru dalam lagu Bohemian Rhapsody, Mama Mia, Mama Mia let me go.
Dicarinya waktu yang tepat untuk menyatakan. Mary sudah menduga. Ujar Freddie: Mary, Saya seorang biseksual. Mary meluruskan pernyataan Freddie. Dirimu seorang homoseksual.
Tapi Freddie tetap ingin hidup berkawan sejati dengan Mary. Cinta Freddy padanya tak berubah, walau hasrat seksualnya kini beralih pada lelaki.
Hati Mary juga untuk Freddie. Ujar Mary, aku tahu ini bukan salahmu. Namun dirimu akan memasuki dunia yang sulit. Mereka berpelukan. Mereka menangis. Walau tak lagi menjadi partner seksual, mereka merasakan kuatnya ikatan batin.
Dugaan Mary benar belaka soal Freddie akan memasuki hidup yang sulit. Walau Freddie tumbuh menjadi super star. Walau kekayaannya melimpah ruah. Di balik badannya yang kekar, tersimpan hati yang kesepiaan. Ia memelihara banyak kucing untuk menemani hidupnya. Masing masing kucing itu bahkan ia buatkan kamar sendiri sendiri.
Namun kesepian itu selalu menyelinap. Freddie melarikan diri pada dunia gelap: obat terlarang. Berganti-ganti pasangan homoseksnya. Tapi kesepian itu tetap hadir. Ia teriakkan batinnya dalam lagu Bohemian Rhapsody itu: I sometime wish I’d never born at all.