Cucu Bung Karno tersebut menyebut penugasan dirinya sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur, yang mendampingi Cclon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), membawa misi penting.

“Ibu Megawati Soekarnoputri berpesan agar Pilkada di seluruh Jawa Timur menjadi momentum partai kita untuk merajut Merah Putih, merajut kebangsaan, terutama dengan kaum Nahdliyin,” kata Puti.

Sementara itu, di Pilkada Bondowoso, PDIP mengusung calon Bupati Salwa Arifin dan calon Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, dengan nomor urut 1. Salwa adalah calon petahana, yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Bondowoso. Sedang Irwan adalah Wakil Ketua DPRD Bondowoso.

Menurut Irwan, seluruh jaringan PDIP di Bondowoso, yang dipimpinnya, telah bergerak kencang. Mereka sosialisasi SABAR, singkatan dari Salwa Arifin-Irwan Bachtiar Rahmat.

“Kami juga sosialisasi Gus Ipul-Mbak Puti. Alhamdullilah, sejauh ini lancar. Warga menyambut baik. Semoga 27 Juni 2018 menjadi hari baik kita,” kata Irwan.

Puti mengatakan, target memenangkan Pilkada 2018 di Jawa Timur dan Bondowoso juga sebagai momentum untuk memperkuat konsolidasi PDIP. “Kita gotong-royong, bahu-membahu, menjaga kekompakan, untuk meraih kemenangan di Pilkada Jawa Timur dan Bondowoso,” katanya.

Sebelum Rapat Kerja PDIP, Puti dan Irwan melakukan ziarah Makam R. Bagus Asra (Ki Ronggo), yang dipercaya sebagai tokoh pembuka daerah Bondowoso di masa lalu.

Irwan bercerita, di area makam yang luas dan bersih itu sering dikunjungi peziarah. “Ini menjadi bagian dari wisata religi di Bondowoso,” jelas Irwan.

“Setuju Mas, wisata religi ini terus dijaga. Jawa Timur banyak tempat untuk wisata religi. Bagian penting yang harus dijaga dan dikembangkan,” kata Puti Guntur.

Selesai ziarah, mereka menikmati lontong kikil di Warung “Sekar Putih”, yang dekat dengan lokasi makam. “Wah, enak kikil lontongnya,” kata Puti memuji. (Devan/Hrn)