JAKARTA – Beredar surat Polres Bandara Soekarno-Hatta mengenai persiapan penjagaan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto membantah bahwa surat itu dikeluarkan oleh pihak Kepolisian.
“Itu hoax itu. Enggak, enggak (ada),” ucap Setyo di kantornya, Jakarta, Ahad (11/6).
Sedangkan saat dikonfirmasi soal kepulangan Habib Rizieq, yang diketahui visanya akan segera habis Senin besok (12/6), dia masih enggan bicara.
“Belum ada info,” tegas Setyo.
Sampai sekarang belum ada perintah mengenai pengamanan bandara internasional Soekarno-Hatta dalam rangka menunggu kedatangan Habib Rizieq dari Arab Saudi. Hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan Habib Rizieq kembali ke Tanah Air.
Berdasarkan keterangan tim kuasa hukumnya, via kunjungan (umroh) Habib Rizieq ‎di Arab Saudi tinggal sehari lagi, besok Senin 12 Juni habis masa berlakunya.
“Visa umrah, habisnya tanggal 17 Ramadan (12 Juni) nanti,” kata Eggie kepada wartawan di kantornya, Jalan Tanah Abang III, Jakarta, Kamis (1/6) lalu.
Namun, Eggi memastikan besok bukanlah waktu kepulangan Habib Rizieq.
“Sementara diusahakan perpanjangan visa,” kata Eggi saat dihubungi Sabtu (10/6).
Eggi Sudjana mengatakan dalam komunikasi terakhirnya, Habib Rizieq belum menentukan jadwal kepulangan.
“Tadi pagi komunikasi terakhir tapi belum ada rencana tersebut,” kata Eggi.
Sebelumnya beredar kabar di media sosial salinan surat perintah pengamanan untuk mengantisipasi kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Surat itu ditujukan kepada jajaran Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam surat itu, Polresta Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan mekanisme pengamanan kepulangan Habib Rizieq. Jajaran diminta bersiap pada Ahad 11 Juni 2017, sejak pukul 13.00 WIB. Surat itu teregistrasi dengan nomor: Sprin/694/VI/2017 dan ditandatangani Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Komisaris Besar Polisi Arif Rachman. (IwanY)
Tapi kriminalisasinya nyata..