Menurut Febri, meski pemeriksaan korban bukanlah syarat ditemukannya pelaku penyerangan, namun KPK berharap setelah pemeriksaan tersebut akan ada titik terang agar pelaku penyerang bisa diproses segera.
“Kemudian aktor intelektual juga bisa ditemukan, apalagi beberapa waktu sebelumnya Presiden telah menunjukkan perhatian yang kuat untuk pengungkapan kasus ini.
Pada Kamis (17/8) Novel rencananya akan menjalani operasi besar.
“Sejumlah informasi yang dimiliki Novel pun pernah disampaikan kepada penyidik yang pernah datang ke Singapura sebelumnya,” tambah Febri.
Hingga lebih dari 100 hari pelaku penyerangan Novel Baswedan belum ditemukan meski kepolisian sudah memeriksa banyak saksi, membuat sketsa terduga pelaku hingga menahan sejumlah orang yang kemudian dilepaskan lagi.
Sketsa pelaku yang ditunjukkan Kapolri seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin (31/7) menunjukkan pelaku adalah pria dengan ciri-ciri tinggi sekitar 167-170 cm, berkulit agak hitam, rambut keriting dan badan cukup ramping.
(IwanS)
Duhhh….Kasusnya sudah sekian kama, sudah heboh, fitnah bertebaran, tapi KOORDINASI baru dilakukan. Dan baru RENCANA Pemeriksaan. Polisi memang ada itikad utk mau menuntaskan kasus ini atau hanya sekedar PENCITRAAN.. kalau hanya PURA2 lebih baik tak usah, apalagi sampai ke Singapore. Ngabisin yang negara saja….
Semoga kelak mata kirimu jadi saksi peringan dan penolongmu