BOGOR, SERUJI.CO.ID – KH Ma`ruf Amin minta doa dan dukungan dari jamaah serta pengurus Masjid Az-Zikra untuk pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi.
“Oleh karena itu hari ini saya beritahukan, saya mohon doa, mohon dukungannya,” kata KH Ma`ruf, usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9).
KH Ma`ruf datang ke Masjid Az-Zikra mengisi khutbah Jumat dan shalat berjamaah dengan warga dan pengurus masjid.
Baca juga:Â Usung Rekonsiliasi Kebangsaan, TKN Jokowi-KH Ma’ruf Satukan Cebong dan Kampret
KH Ma`ruf menjelaskan kehadirannya di Masjid Az-Zikra untuk mengisi khutbah sekaligus menyampaikan secara formal kepada pengurus terkait pencalonannya.
“Kebetulan saya berkhutbah di sini, kebetulan saya anggota Dewan Syariah dari Az-Zikra dan sama-sama ulama, sama-sama ustaz,” jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya belum memberitahukan secara formal kepada Pengurus Masjid Az-Zikra terkait pencalonannya sebagai bakal wakil presiden mendampingi Jokowu, sehingga kedatangannya ke Masjid Az-Zikra adalah untuk menyampaikan secara formal sekaligus mengharapkan doa, dan dukungan jamaah sekaligus para ustaz yang ada.
Baca juga:Â Mundur dari Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin Pamitan ke Kiai Sepuh NU
“Saya sekarang dipilih sebagai calon wapresnya pak Jokowi walaupun sudah ada yang tahu, tapi formal kan saya belum beri tahu. Hari ini saya beritahukan kepada ustaz dan jamaah,” kata Ketua MUI non aktif ini.
KH Ma`ruf menjelaskan, selama ini dirinya berada di jalan kultural sebagai Ketua MUI dan lainnya, dan kini akan masuk ke jalan struktural. (Ant/SU01)

Saya dukung kiyai tp mohon ma’af aku tak pilih anda
Ya Allah kasian bgt saya liat nya dah renta msh d perbudak sama hawa nafsu mengemis dukungam pa ga ingat fatwa anda pak kiyai pemimpin yg ingkar janji haram tuk d pilih kenapa anda bersekongkol sama mereka jelas kan anda yg keluarkan fatwa tp anda sendirj yg melanggar nya klo kami sih takut sama Allah ga mau dukung itu nama nya munafik kita yg berucap kita pula yg berkianat
Jadi hina pak kyai…mohon2…minta dukungan…harusnya pak kyai..itu mulia jadi ketua MUI.
Betul ….
Yahh…,rupanya cma jdi alat untk meraup suara umat islam aja ya,mbah..
Alhamdulillah skrg masjid bisa dipake kampanye