SURABAYA – Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim menyatakan bahwa terlalu dini mengatakan Presiden Jokowi bermain dua kaki dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur mendatang. Sebab track record Jokowi di Pilkada selama ini belum pernah berseberangan dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, dalam hal dukungan personal terhadap kandidat.
“Saya pikir Pak Jokowi masih akan melihat respons DPP PDIP dulu, baru mengambil sikap terkait dukungan personal,” ujar Surokim saat dikonfirmasi SERUJI di Surabaya, Kamis (10/8).
Menurut Surokim, psywar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Khofifah hanyalah ajang pemanasan untuk memancing respons Presiden Jokowi.
“Saya pikir Presiden Jokowi belum akan terpancing untuk segera menanggapi pancingan itu. Sebab secara geopolitik, Jatim merupakan ajang pertaruhan dan harga diri parpol, termasuk PDIP, sehingga mereka tidak mau gegabah mengambil sikap dan tidak mengulang kekalahan di Pilgub DKI Jakarta,” ungkapnya.
Di sisi lain, PKB tentu berkepentingan agar Khofifah tidak maju di Pilgub Jatim dan menjadi pesaing paling kuat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, yang didukung PKB.
Betul2 heran saya dg PKB, kader2 PKB ini. Mereka lahir dari rahim ormas Islam-NU. Harusmya sikap mental-pola pikir-tindakan mereka pro Islam. Bukan hanya sekedar casingnya saja yg Islam. Sudah jelas latar belakang dan agama Jokowi ini gelap (bukan abu-abu).
Selama kepemimpinannya Islam dibabat habis. Umatnya ditembaki, ulamanya difitnah-dikriminalisasi-ditangkap, ormasnya dibubarkan, medianya diblokir, sesama kelompok diadu domba, opini sesat ditebar…lho kok masih berusaha menjilat / merebut perhatian Jokowi…??
Kenapa yg bukan hati umat Islam Jatim yg kalian rebut..? Jika kalian ingin jadi gubernur memangnya yg akan milih kalian Jokowi bukan umat Islam Jatim ? Jika kalian jadi gubernur memangnya yg akan kalian urus Jokowi bukan Jatim ?
Ahhh…dodol lah kalian ini. Tak pantas kalian jadi gubernur Jatim, tak pantas PKB ini dipilih lagi dari pada hancur2an negeri ini….Umat Islam Jatim lebih baik pilih Muslim sejati yg pro Islam yg diusung partai Islam yg pro Islam, jangan partai munafik alias partai Islam abal-abal yg hanya bertopeng Islam tapi menghancurkan Islam. Pura2 dekat dg Islam ketika ada maunya. (maaf).
Seperti apapun menariknya calon yg diusung PDIP, NASDEM, GOLKAR, HANURA, PPP, PKB, walau Islam, bernama Islam, tampilan Islam, jangan dipilih. Krn partai pengusungnya adalah partai kafir dan munafik. Mereka adalah musuh Islam yg nyata. Tokoh Islam yg menjadikan partai ini sbg kendaraan politiknya, maka pro Islam juga diragukan. Ingat…kaum kafir dan munafik adalah kaum yg dilaknat Allah. Dlm memilih pedomanilah Al Quran secara lurus dan benar. Jgn ikuti ulama2 buruk dan jahat…
Orang yang mengaku Islam harus berpikir dan bersikap seperti saudara Amyumarzel Amin.
Setuju dan mari kita gethok tular-kan pada saudara saudari kita
Tak bagus klo cuma Acuannya penilaian Jokowi