MENU

Hasil QC: Walau Didukung Risma, Gus Ipul-Puti Kalah Telak di Surabaya

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur kalah telak dari pasangan nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Kota Surabaya, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei.

Walau Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah memberikan dukungan penuh dan ikut mengkampanyekan untuk kemenangan pasangan yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra ini, namun Gus Ipul-Puti tidak mampu meyakinkan warga Surabaya untuk memilihnya.

Hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) di Surabaya, menempatkan pasangan nomor urut satu, Khofifah-Emil unggul dengan perolehan suara 54,74 persen, sementara pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur mengantongi suara sebesar 45,26 persen.

Selain di Kota Surabaya, pasangan Khofifah-Emil juga unggul disebagian besar daerah di Jawa Timur.

“Khofifah-Emil unggul di Tuban, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Kediri,Trenggalek, Sumenep, Lamongan, Sidoarjo, Probolinggo dan Surabaya,” ungkap peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida di Jakarta, Rabu (27/6) malam.

Baca juga: Data Masuk Sudah Lebih 50%, Semua Hasil QC Khofifah-Emil Unggul Diatas 52%

Namun, Saifullah Yusuf-Puti Guntur unggul di daerah lain, di antaranya Kota dan Kabupaten Malang, Magetan, Tulungagung, Sampang dan Banyuwangi.

Rizka Halida menuturkan data yang masuk ke Indikator Politik Indonesia sudah 100 persen dengan tingkat partisipasi pemilih atau voter turn out (VTO) sebanyak 62,05 persen, margin of error sebesar 1,32 persen.

Hasilnya adalah Khofifah-Emil 53,63 persen dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno 46,37 persen.

“Kesimpulannya pasangan calon dengan suara terbesar diprediksi menang pilkada,” pungkas Hilda. (ARif R/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

86 KOMENTAR

    • Kebalik, om. Justru PKS sbg penyebab pasangan no urut 2 kalah. Anda harus tahu bahwa nahdhiyin Jatim sbgian besar anti-PKS om. Ingat Surabaya baru saja mendapaf teror. Dan parpol apa yg tak berempati terhadap peristiwa tsb ???

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER