JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengaku tidak sengaja menghapus kicauannya atau tweet isu soal 7 kontainer surat suara yang tercoblos.
Hal itu diklarifikasi Andi Arief dalam akun Twitternya, @AndiArief__ , Kamis (3/1) siang. Seraya Andi Arief memposting capture berita yang ada tweetnya.
“Tuit saya terhapus, saya memang mentuit,” kata Andi Arief.
Tuit saya terhapus, saya memang mentuit pic.twitter.com/RKaLO05R80
— andi arief (@AndiArief__) January 3, 2019
Baca juga: KPU Pastikan Kabar Adanya Kontainer Surat Suara Tercoblos Paslon 01, Hoaks
Ia membantah telah menyebar hoaks. Dirinya justru mengklaim sedang mengingatkan aparat agar bertindak cepat.
“Kalau Saya mengingatkan aparat supaya cepet bertindak malah dipolisikan lucu bener negeri ini. Bayangkan KPU yg sudah dari sore menerima info baru tergerak mengecek setelah tuit saya. Hoak bisa terjadi kalau tidak ada kecepatan reaksi,” kata Andi.
Kalau Saya mengingatkan aparat supaya cepet bertindak malah dipolisikan lucu bener negeri ini. Bayangkan KPU yg sudah dari sore menerima info baru tergerak mengecek setelah tuit saya. Hoak bisa terjadi kalau tidak ada kecepatan reaksi.
— andi arief (@AndiArief__) January 3, 2019
Sebelumnya, beredar kabar tentang penemuan surat suara yang dikemukakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitternya Rabu (2/1) pada pukul 20.05 WIB.
Baca juga: Hoaks Surat Suara Tercoblos, Andi Arief: Sekjen PDIP Buta Huruf
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar”, tulis Andi Arief, Rabu (2/1) malam.
Namun, ciutan Andi tersebut berdasarkan pantauan SERUJI sudah dihapus dari akun twitternya.
Selain cuitan Andi Arief, juga beredar rekaman suara lewat aplikasi kirim pesan keberbagai group Whatsapp yang juga diterima SERUJI. Dalam rekaman tersebut terdengar suara seorang pria yang mengaku mengetahui adanya kedatangan surat suara sebanyak 7 kontainer di Tanjung Priok. (SU05)
woii seruji die demokrat..bukan gerindra..jangan hoax lu
Andi Arief wasekjen demokrat! .. bukan Gerindra!