SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan bahwa tahun depan merupakan tahun politik, dimana akan ada pilkada serentak di 171 daerah serta pemilihan Presiden dan legislatif. Untuk itu, Tjahjo mengingatkan aparatur pemerintah daerah untuk fokus menyelesaikan tugas utama dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat.
“Pemerintah daerah harus fokus untuk kerja, kerja dan kerja,” kata Tjahjo, dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara (irup) pada puncak peringatan Hari Jadi ke-72 Provinsi Jatim tahun 2017, di Halaman Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (12/10).
Ia juga meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan tahapan pemilu secara demokratis dengan koordinasi dan membangun partisipasi politik masyarakat. Serta, menghindari politik uang dan kampanye yang berujar kebencian.
Ditambahkannya, tantangan bangsa ke depan semakin banyak, terutama soal radikalisme dan terorisme. Dalam hal ini, ia mengingatkan untuk bisa membedakan siapa kawan dan lawan.
“Kita punya dasar negara dan ideologi, agar setiap keputusan pembangunan dan sosial harus berlandaskan Pancasila,” pesannya.
Kepada ASN, Mendagri juga berpesan untuk memegang teguh janji Korpri serta menghindari area korupsi terutama soal anggaran dana hibah dan baksos. Juga, soal ketimpangan sosial.
“Jatim sudah menunjukkan keberhasilan menyelesaikan soal ketimpangan sosial ini, termasuk pendidikan, kematian ibu hamil, soal gizi dan lainnya,” pungkasnya. (Amal/Hrn)
bukannya tiap hari sekarang sudah jadi hari politik?