SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Daerah tapal kuda menjadi perhatian serius Pemprov Jatim untuk mengantisipasi erupsi Gunung Agung. Pasalnya, kawasan tapal kuda seperti Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, Probolinggo dan Pasuruan cukup dekat dengan Bali.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Sudarmawan, mengatakan daerah tapal kuda yang mendapatkan perhatian dari BPBD, karena belajar dari pengalaman erupsi Gunung Kelud, Kediri. Dampak abunya hingga mencapai Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Kita kan memang mengambil pelajaran dari erupsi Gunung Kelud. Gunung Kelud itu dari puncak gunung hingga ke Provinsi Yogyakarta mencapai 213 kilometer. Lalu ke Jawa Tengah 230 Kilometer,” kata Darmawan, dikonfirmasi SERUJI, Jumat (29/9).
Sedangkan jarak dari puncak Gunung Agung, Bali hingga ke Banyuwangi sekitar 200 kilometer. Dari ke Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Probolinggo dan Pasuruan, jaraknya lebih dari 250 Km.
“Artinya, kami mengambil pembelajaran Gunung Kelud. Kemungkinan abu akan sampai ke wilayah Jawa Timur, tapi itu tergantung arah mata anginnya nanti kemana,” jelasnya.
Darmawan yakin daerah tapal kuda sudah melakukan sejumlah persiapan. Menurutnya, masing-masing daerah sudah melakukan kesiap-siagaan, serta koordinasi dengan berbagai sektor di masing-masing daerah.