BANDUNG, SERUJI.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat akhirnya berhasil menyelesaikan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 untuk seluruh wilayah yang ada di Jabar yang berjumlah 27 Kabupaten/Kota.
Ketua KPU Jabar, Rifqi Ali Mubarok menyatakan hasil rekapitulasi dari seluruh kabupaten dan kota sudah tidak ada perselisihan.
“Tinggal penetapannya saja,” kata Rifqi di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (13/5).
Hasil rekapitulasi untuk Pilpres 2019 di seluruh Kabupaten/Kota di Jabar menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga menang dari pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Prabowo-Sandiaga berhasil mendapatkan dukungan masyarakat Jawa Barat dengan meraih 16,077,446 suara atau sebesar 59,93 persen dari total suara sah yang berjumlah 26.828.014 suara.
Sementara pasangan Jokowi-KH Ma’ruf berhasil meraup dukungan masyarakat Jabar dengan meraih sebanyak 10,750,568 suara, atau sebesar 40,07 persen dari suara sah.
Prabowo-Sandiaga berhasil menyapu bersih kemenangan di 21 Kabupaten/Kota. Sementara Jokowi-KH Ma’ruf hanya menang di 6 Kabupaten/Kota yakni; Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.
Dalam pemilu tahun ini, Rifqi menilai angka partisipasi masyarakat di Jawa Barat untuk pemilu terbilang tinggi. Dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 34,604,192 dan yang menggunakan hak suara sebanyak 27,467,370, maka partisipasi masyarakat di Jawa Barat terhadap pemilu yakni 79,4 persen.
“Dengan angka ini kita sudah melebihi target,” kata Rifqi.
Selain jumlah pemilih yang meningkat, Rifqi juga menilai masyarakat semakin antusias terhadap setiap rangkaian pemilu.
“Sekarang masyarakat sudah tahu tentang C1. Ini juga bagian dari partisipasi masyarakat pada pemilu sekarang,” katanya.
Dengan demikian, KPU Jabar saat ini tinggal melalui tahap penetapan hasil rekapitulasi tersebut. Selanjutnya penjadwalan akan ditentukan untuk penyampaian secara langsung dalam rekapitulasi tingkat nasional.