KOTA BANJAR, SERUJI.CO.ID – Akibat kemarau panjang, 5 Dusun di Desa Cibereum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat mengalami kekeringan dan sulit air bersih. Warga mulai mencari sumber mata air, bahkan menunggu bantuan air bersih dari pemerintah daerah.
Sebanyak 756 KK yang berada di lima dusun; Cijambu, Babakan, Cipantaran, Cibodas, dan Pasir negara sejak sebulan terakhir mengalami krisis air bersih.
Untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk masak, mandi, dan mencuci warga mulai mencari sumber mata air untuk memenuhi kebutuhannya. Tak hanya itu warga pun terkadang harus mencari air bersih ke Desa dan Kecamatan tetangga.
Menurut Sekertaris Desa Cibereum, Asep Yuli, Desa Cibereum merupakan salah satu langganan kemarau setiap tahunnya, karna lokasinya berada di perbukitan.
Setiap tahun, katanya, warga pasti mengalami kesulitan air bersih, bahkan untuk memasak pun harus mengandalkan air galon atau isi ulang.
“Desa kami sudah menjadi langganan krisis air bersih setiap tahunnya, pemerintah Desa sering meminta bantuan kepada pemerintah daerah yaitu BPBD untuk mengirimkan bantuan air bersih, Alhamdulillah laporan kami cepat ditanggapi,” kata Asep kepada SERUJI, Ahad (27/7).
Warga terkadang mencari air bersih ke Desa tetangga jika air bantuan tidak mencukupi, atau mencari sumber mata air, bahkan warga tak sedikit memanfaatkan air sungai Citanduy untuk keperluan mandi dan mencuci.
“Semoga saja kemarau tidak berkepanjangan agar warga kami tidak mengalami krisis air bersih berkepanjangan. Kami pun masih berharap kepada para dermawan dan pemerintah yang ingin membantu air bersih untuk warga kami,” tukasnya. (Degum/Hrn)
Trus waduk yg dulu booming gunting pitanya apa kabr??