MENU

Satu Orang Tewas Tertimpa Pohon di Kotawaringin Timur

SAMPIT, SERUJI.CO.ID – Insiden meninggalnya warga akibat tertimpa pohon, kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dan kali ini terjadi di kecamatan yang sama yaitu Kecamatan Mentaya Hulu.

“Kejadian itu memang benar terjadi. Ini murni musibah kecelakaan dan pihak keluarga bisa menerima kenyataan itu,” kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muhammad Rommel melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno, Senin (7/5).

Kejadian nahas itu terjadi pada Ahad (6/5) pagi di kilometer 38 Balai Gajah Desa Kapuk Kecamatan Mentaya Hulu. Kecamatan ini berjarak tempuh sekitar lima jam dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.

Korban meninggal dalam kejadian itu adalah Nasrudin (37) warga setempat, namun dengan alamat dalam kartu tanda penduduknya berasal dari Desa Gantung RT 01 RW 02 Desa Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.

Saat kejadian, korban bersama dua rekannya bermaksud menebang pohon di lahan milik salah satu warga. Pohon tersebut rencananya akan dijadikan kayu untuk membangun pondok di kebun.

Setelah sampai di lokasi pohon yang dituju, mereka kemudian menebang pohon tersebut. Saat pohon sudah ditebang separuh, korban bersama satu orang rekannya menarik pohon menggunakan tali dari akar dengan harapan pohon tumbang ke arah yang diinginkan sehingga mereka aman.

Tanpa diduga, pohon melentur dan malah tumbang ke arah sebaliknya dan menimpa pohon lain yang lebih kecil. Pohon tersebut ternyata ikut tumbang dan menimpa mereka. Satu orang berhasil lolos dari arah pohon tumbang, namun dua orang tidak sempat menghindar.

Nasrudin menderita luka parah di kepala akibat pohon tumbang tepat ke arahnya dan menimpa tubuhnya. Satu orang rekannya juga menderita luka di bahu akibat tertimpa dahan yang cukup besar, namun berhasil selamat.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh warga ke rumah duka dan kejadian itu dilaporkan Polsek Mentaya Hulu. Pihak keluarga bisa menerima kejadian itu sebagai musibah.

Sementara itu Camat Mentaya Hulu Suwardi mengaku belum mendapat informasi kejadian itu karena sedang ada kegiatan di Sampit. Kepala desa setempat juga belum ada melaporkan kepadanya.

Kejadian tewasnya warga akibat tertimpa pohon di Kecamatan Mentaya Hulu, merupakan kedua kalinya dalam dua pekan terakhir. Kamis (26/4) lalu, seorang pencari kayu bernama Denles (64), meninggal dunia akibat pohon yang ditebangnya tumbang menimpa tubuhnya sendiri.

Denles merupakan warga Jalan Plangkong RT 14/05 Kelurahan Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu. Peristiwa tragis itu terjadi siang saat dia menebang pohon di tanah miliknya di Jalan Poros Desa Tumbang Sapiri km 3 Kecamatan Mentaya Hulu.

Nahas tak dapat ditolak. Saat pohon hampir habis dipotong dan hampir tumbang, Denles dengan cepat berusaha menghindar ke tempat aman. Namun ternyata, dia diduga terpeleset dan jatuh. Parahnya, pohon yang ditebangnya itu malah jatuh tepat menindih tubuhnya dan membuatnya meninggal di tempat kejadian.

Masyarakat diminta berhati-hati ketika beraktivitas di hutan, khususnya saat menebang kayu karena cukup berbahaya. Dua kejadian yang menyebabkan dua korban jiwa itu diharapkan tidak terulang lagi. (Ant/SU02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER