MATARAM – Kasus pelecehan terhadap Gubernur NTB, KH M Zainul Majdi yang dilakukan oleh oknum warga keturunan bernama Steven Hadisurya Sulistyo berbuntut panjang. Kali ini, masyarakat NTB yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam (AUI) NTB mengeluarkan pernyataan pedas. Mereka menuntut agar yang bersangkutan ditindak secara tegas berdasarkan hukum.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku pelecehan yang telah melukai perasaan kami sebagai umat Islam, sebagai masyarakat NTB dan sebagai warga pribumi,” tegas Deddy, Ketua AUI NTB, saat membacakan pernyataan sikap dan tuntutan yang disampaikan usai shalat jum’at di halaman Masjid Raya Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, siang tadi, (14/4).
AUI juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas sikap kenegarawanan gubernur NTB yang memaafkan pelaku pelecehan.
Namun, sebagai masyarakat NTB, AUI memandang kasus tersebut harus dibawa ke jalur hukum, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami mendesak kasus tersebut diselesaikan secara hukum. Apabila dalam jangka waktu tujuh kali dua puluh empat jam dari hari ini, tidak juga diproses, maka kami akan melakukan aksi besar-besaran,” ancam Deddy.
Deddy menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia, apapun agama dan rasnya, agar tidak melakukan hal serupa, demi terciptanya kerukunan berbangsa dan bernegara.
“Jangan salahkan masyarakat jika mereka mengambil jalan sendiri, karena ulah sekelompok orang yang berbuat rasis,” tutup Deddy.
EDITOR: Arif R