JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pemilu 2019 yang tercatat mencapai 83,90 persen sebagaimana hasil yang diperoleh dalam hitung cepat.
Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida di Jakarta, Rabu (17/4), mengatakan pihaknya mencatatkan prediksi dalam hitung cepat dan ‘exit poll’ yang dilakukan.
“Kami memprediksikan angka partisipasi pemilih yang datang ke TPS mencapai 83,90 persen,” ujarnya.
Hitung cepat dilaksanakan dengan memilih 3.000 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap Daerah Pemilihan DPR RI dan wilayah desa-kota yang ada di Republik Indonesia.
Sample TPS dipilih dengan menggunakan metode ‘stratified systematic random sampling‘.
Dari total 3.000 TPS hitung cepat yang terpilih, sebanyak 24 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan ‘quick count‘, mayoritas di wilayah Indonesia Timur, terutama di Papua.
Dengan demikian hitung cepat final dilakukan di 2.976 TPS dan hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dari 89,31 persen data yang masuk tercatat pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’uf Amin unggul 54,07 persen dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi sebesar 45,93 persen.