JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Calon Presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan jika terpilih dalam Pilpres 2019, maka ia akan menunjuk menteri-menteri yang berkompeten dibidangnya.
Hal itu disampaikan Prabowo saat kampanye terbuka di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3).
Prabowo menyebut tujuh nama yang ia nilai layak nanti mengisi jabatan meteri di Kabinet yang akan dibentuk. Ketujuh nama tersebut adalah;
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat,
- Sohibul Iman, Presiden PKS,
- Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR RI,
- Eddy Soeparno, Sekjen PAN,
- Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat,
- Ahmad Heryawan, politisi PKS dan juga mantan Gubernur Jawa Barat,
- Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Prabowo menyebut nama-nama tersebut adalah orang yang sudah berpengalaman dan memiliki kompetensi dibidangnya masing-masing.
“Saya tanya, AHY pantas nggak jadi menteri?” tanya Prabowo yang langsung disambut puluhan ribu pendukung dengan koor “pantas”.
“Pantas? Kenapa? Eh jangan karena ganteng saja, dia ganteng tetapi lulusan Harvard. Kalian tahu berapa orang Indonesia lulusan Harvard setiap tahun? Mungkin dua atau tiga orang,” kata Prabowo sambil memperkenalkan AHY.
Selain AHY, Prabowo juga menyebut nama Presiden PKS, Sohibul Iman, layak jadi menteri karena pendidikan dan pengalaman yang dimiliki.
“Pak Shohibul lulusan Jepang S3 doktor ilmu industri, beliau orang pintar,” ungkapnya.
Kemudian Prabowo juga menyebut nama-nama lain yang ia nilai layak jadi menteri.
“Pak Aher, dua kali gubernur, pantas enggak kalau saya angkat jadi menteri? Pantas. Edy Soeparno ahli keuangan, Pak Hinca itu koboi dari Sumatera Utara. Jadi jangan beli kucing dalam karung, saya tidak rela rakyat saya seperti ini,” tukasnya.