SOLO, SERUJI.CO.ID – Massa ummat Islam dari berbagai daerah mengikuti tabligh akbar yang digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Gladag, Jalan Slamet Riyadi Solo, Ahad (13/1).
Massa yang hadir mengikuti tabligh akbar dengan membawa berbagai atribut dan bendera tauhid, sehingga membuat kawasan Gladag tersebut terpaksa ditutup dan lalu lintas dialihkan ke jalur lainnya.
Acara tabligh akbar tersebut dihadiri sejumah tokoh masyarakat, di antaranya mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosiidi, Ketua 212 Ustad Slamet Maarif, tokoh Muhammadiyah Amien Rais, dan sejumlah ulama lainnya di Solo Raya.
Massa acara tabligh akbar mendapat penjagaan ketat oleh aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI.
Baca juga:Â Minta Tidak Lagi Gaungkan #2019GantiPresiden, Inilah Instruksi Habib Rizieq Shihab
Karena kegiatan tersebut digelar di tempat jalan umum yang dikhawatirkan bisa mengganggu aktivitas masyarakat setempat, maka pihak keamanan memberikan batas waktu hingga pukul 09.30 WIB.
Ketua PA 212 Surakarta, R. Djayendra Dewa, mengatakan, pada acara tabligh akbar tersebut membangun spirit Persaudaraan Alumni 212. Apa yang menjadi harapannya akan diimplementasikan di Solo.
“Mereka yang datang ke Solo akan membangun spirit. Sehingga aksi tabligh akbar semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Djayendra, Ahad (13/1).
Menurut Djayendra, aksi PA 212 bukan agenda politik, dapat dilihat yang hadir tidak ada atribut partai. Semua hanya menggunakan bendera tauhid dan baju putih.
Baca juga:Â Massa Aksi 212 untuk Muslim Uighur Demo Kedubes China
“Kami melarang peserta menggunakan atribut partai. Kami juga melarang bicara soal kampanye,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, M. Fajar Saka, pihaknya menurunkan sejumlah anggotannya di sejumlah titik di Kota Solo.
“Kami menyebar anggota di sejumlah titik, nanti hasilnya dirapatkan dan dilihat fakta-faktanya, apakah ada atau tidak pelanggaran kampanye,” kata Fajar.
Menurut Fajar, hasil pemantauan baik dengan foto, video, dan alat drone, akan dihimpun terlebih dahulu melalui rapat pleno sebagai bahan pengambilan kesimpulan. (Ant/SU05)
Looo tonggonE ra kaget taaa.wkwkwkwkwk.
Luar biasa, giroh itu msh ttp terjaga