PEKANBARU, SERUJI.CO.ID –Â Caleg PDI Perjuangan Kapitra Ampera rencananya akan mempolisikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada hari ini, yang kemudian rencana tersebut ditunda. Namun demikian, SBY menegaskan bahwa dirinya tak pernah menuduh pelaku perusakan atribut Demokrat tersebut adalah PDI Perjuangan.
“Silakan dilaporkan (ke Polda Riau). Saya tadi malam juga mendengar hal itu. Tapi ingat, saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin,” kata SBY kepada wartawan di sela-sela acara Car Free Day (CFD), Jl Sudirman, Pekanbaru, Ahad (16/12).
SBY mengatakan pihaknya sudah mengantongi bukti kuat terkait perusakan atribut partainya. Ia berharap bukti yang ia miliki bisa digunakan polisi untuk mengungkap kasus tersebut.
“Kami punya evidence, bahkan strong evidence. Insya Allah akan membuka jalan bagi kepolisian untuk mengungkap siapa di belakang aksi perusakan itu,” kata SBY.
SBY menghormati pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus itu dengan mengungkit performa Polri yang selama masa 10 tahun kepemimpinannya.
“Kepolisian kita itu hebat, waktu 10 tahun saya memimpin banyak sekali menyelesaikan masalah, cepat, tepat, dan tuntas,” ujarnya.
“Saya menunggu. Kita tunggu hasilnya. Dan saya pun ingin kebenaran bisa terwujud untuk keadilan,” pungkasnya. (SU05)
Tuh kan dinegri ini aneh bin mblinger korban pasti malah jadi terlapor, trus rersangka, pelaku tak tersentuh.