KEBUMEN, SERUJI.CO.ID – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengaku miris dan gemas mendengar informasi bahwa Kebumen sebagai kabupaten termiskin kedua di Jawa Tengah, padahal potensinya besar dalam sumber daya alam, pertanian, dan pariwisata.
“Saya agak miris dengarnya. Kok, bisa daerah dengan potensi ekonomi yang besar menjadi daerah paling miskin nomor urut dua di Jateng. Satu dari lima penduduk Kebumen masih miskin, banyak yang menganggur, lapangan kerja susah,” kata Sandi saat menggelar pertemuan dengan emak-emak (ibu-ibu) dan berbagai komunitas desa di Jalan Puring Nomor 03, Petanahan, Kabupaten Kebumen, Kamis (13/12).
Berdasarkan data yang dikeluarkan Pemprov Jateng tahun 2017, kemiskinan di Kebumen pada 2015 lalu mencapai 20,44 persen. Sehingga menempatkan Kabupaten Kebumen sebagai kabupaten/kota termiskin kedua di Jawa Tengah.
“Pada 2019 nanti, hal itu harus diperbaiki dengan mencari solusi agar Kebumen menjadi lebih baik dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam, pertanian, dan pariwisata,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Jika terpilih, ia bersama calon presiden, Prabowo Subianto, berjanji akan menciptakan dan menyediakan lapangan kerja dan menstabilkan harga-harga barang kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami akan membuat Gerakan Ekonomi Rakyat (Gerak) One Kota/Kabupaten for One Center Enterpreneurship (OK OCE). Kami akan memberikan pelatihan hingga permodalan, lapangan kerja, dan penciptaan lapangan kerja,” katanya.
Sandi akan berada di Jawa Tengah untuk menyerap aspirasi masyarakat hingga Ahad (16/12), antara lain ke Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, dan Semarang. (Ant/SU05)