MENU

Peserta Test CPNS Kecewa Karena Pelaksanaan Molor 3 Jam Lebih

KOTA LANGSA, SERUJI.CO.ID – Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS di Kota Langsa tahun 2018 molor dari jadwal yang telah ditentukan. Seharusnya pelaksanaan ujian dimulai dari hari Jum’at pukul 08.00 WIB namun di tunda sampai pukul 13.30 WIB.

Salah seorang peserta test dari Kota Langsa kepada SERUJI, Jum’at (26/10) mengaku sangat kecewa dengan kesiapan panitia.

“Saya sudah datang ke lokasi ujian dari pukul 07.00 pagi, tapi sudah lama menunggu panitianya belum siap,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh peserta asal Kabupaten Bireun, dirinya mengaku kecewa dengan pelaksanaan ujian CPNS. “Aturannya panitia harus siap, karena ini ujiannya kan online bukan manual, untuk apa panitia banyak tapi gak siap,” ketusnya.

“Tapi mau kek mana lagi, karena kita perlu ya kita ikuti saja,” tambahnya.

Baca juga: Audiensi ke DPRD, KPP CPNS Protes Seleksi CPNS 2018 Yang Rugikan Putra Daerah

Informasi yang diterima SERUJI, molornya pelaksanaan ujian disebabkan belum siapnya pemasangan instalasi jaringan koneksi internet.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Langsa, Samino, SH saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, pihaknya sebagai panitia lokal hanya menyiapkan tempat pelaksanaan, masalah perangkat, jaringan dan koneksi disiapkan oleh pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Panitia ini kan ada dua, ada panitia nasional dan panitia daerah, panitia daerah ini menyiapkan tempat, kalau masalah IT nya ini pusat, yaitu BKN,” jelasnya.

Dikatakannya, pihaknya telah menyiapkan tempat jauh hari menjelang pelaksanaan ujian, namun masih terkendala dengan IT.

“Kalau dengan PLN kita sudah siap, IT nya ini yang belum siap,” imbuhnya.

Test CPNS
Tampak pekerja sedang menyiapkan instalasi jaringan koneksi internet di ruangan ujian, Jum’at (26/10/2018). (foto:Syahrial/SERUJI)

Lebih lanjut Samino menjelaskan, sebenarnya BKN dengan vedor (pihak ketiga) telah menanda tangani kontrak untuk kegiatan ujian CPNS, namun ada kabel instalasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Sebetulnya BKN juga nggak salah, mereka (BKN) sudah ada kontraknya, setelah dicek disini kabelnya tidak sesuai kontrak. Jadi pihak BKN minta diganti dengan kebel yang sesuai dengan spek,” tutupnya. (Syahrial/SU01)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER