PALANGKARAYA, SERUJI.CO.ID – Pasangan calon nomor urut 4 Pilkada Kota Palangka Raya, Aries M Narang-Habib Said Akhmad Fawzi Bachsin bersama pendukungnya batal menggelar demonstrasi di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat.
“Tadi pagi kami mendapat surat dari tim Paslon nomor urut 4 yang akan menggelar aksi damai di KPU Kota Palangka Raya. Surat tersebut isinya membatalkan aksi hari ini. Kemarin melakukan pembatalan dan hari ini juga melakukan pembatalan aksi damai baik di KPU maupun di Panwaslu,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul Rein Krisnan Siregar, Sabtu (30/6).
Meski demikian, pihaknya mengaku tidak mengetahui alasan dua kali pembatalan aksi demonstrasi damai yang direncanakan dilakukan tim paslon Aries-Habib Fawzi.
“Jadi pagi tadi kita baru dapat surat pembatalan aksi damai yang akan dilakukan hari ini. Di suratnya hanya menyatakan melakukan pembatalan sampai waktu yang tak ditentukan. Jadi masih ada kemungkinan akan ada aksi damai dikemudian hari. Kami selalu siap melakukan pengamanan,” kata Timbul.
Sebelumnya tim pemenangan Aries-Habib Fawzi tertanggal 27 Juni melayangkan surat pemberitahuan izin demo akan dilaksanakan Jumat (29/6) pukul 13.00 WIB. Namun sampai waktu yang ditentukan ternyata tim paslon melakukan pembatalan aksi.
Kemudian tim paslon nomor urut 4 tertanggal 29 Juni kembali melayangkan surat pemberitahuan terkait rencana aksi penundaan aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan pada Sabtu pukul 09.00 WIB.
Sampai waktu yang ditentukan ternyata aksi unjuk rasa tersebut kembali dibatalkan untuk kedua kalinya.
Saat ini di kantor KPU dan Panwaslu Kota Palangka Raya terdapat sejumlah aparat keamanan melakukan penjagaan. Meski demikian jumlah personel yang diturunkan berkurang dari sebelumnya saat rencana aksi demo akan dilakukan.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Palangka Raya, Divisi Teknis, Ngismatul Choiriyah membenarkan dibatalkanya rencana aksi unjuk rasa untuk kedua kalinya.
“Memang benar rencana demonstrasi tersebut kembali dibatalkan. Namun jika memang nantinya akan dilaksanakan tentu itu menjadi hak yang bersangkutan. Kami juga siap menerima kedatangan mereka,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari tim pasangan calon nomor 4 terkait alasan pembatalan aksi damai tersebut.(Ant/Su02)