PUTRAJAYA, SERUJI.CO.ID – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad membentuk dana amanah (trust fund) untuk mengurangi utang negara sebesar RM 1,087 triliun atau setara Rp 3.837 triliun. Rakyat Malaysia diharapkan bisa berkontribusi melalui lembaga Tabung Harapan Malaysia (THM).
Menurut Perdana Menteri berusia 92 tahun ini lembaga tersebut dibentuk atas kekhawatiran Malaysia terhadap salah pengelolaan perekonomian oleh pemerintahan Najib Razak yang saat ini tengah terlibat skandal 1MDB.
“Ada banyak warga, yang setelah menyadari betapa buruknya kondisi perekonomian negara, bersedia menyumbang ke pemerintah,” ucap Mahathir dalam konferensi pers yang digelar usai rapat kabinet di Putrajaya, Rabu (30/5).
Ia menyambut baik aksi patriotisme dan menyampaikan terima kasih atas kemurahan hati rakyat Malaysia.
Sementara itu Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengatakan setiap donasi yang disalurkan akan dikelola secara sistematis dan transparan oleh Kementerian Keuangan.
“Atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi tulus kepada seluruh warga Malaysia atas dukungan, keprihatinan dan kesediaan Anda untuk membantu pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi terkini,” kata Lim.
Dari kebijakan PM Mahathir tersebut kurang dari 24 jam saja dana yang terkumpul mencapai lebih dari RM7 juta. (Su02)