BANDUNG, SERUJI.CO.ID – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Sohibul Iman membandingkan aspek nyunda calon gubernur Jawa Barat yang diusungnya Sudrajat dengan calon wakil gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar-Demokrat Dedi Mulyadi, pada doa bersama Pasangan Asyik di Monumen Perjuangan Rakyat (Monju) Kota Bandung, Rabu (10/1).
“Nilai kesundaan Pak Sudrajat itu tinggi yakni mencapai 10, malah kalau dibandingkan Dedi Mulyadi nilai nyunda Dedi Mulyadi itu hanya 8,5 nilainya” kata M Sohibul Iman disela-sela orasinya.
Menurut dia, apabila menilik dari aspek kesundaaan sosok Sudrajat adalah orang sunda tulen karena orang tuanya berasal dari Sumedang dan Cianjur.
“Pak Sudrajat itu darahnya memang sudah sunda, wajahnya juga sunda. Memang dia lulusan universitas di Amerika Serikat, tapi dia sunda banget,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Sohibul Iman menguraikan sejumlah alasan partainya mendukung Sudrajat menjadi calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018, yang pertama adalah sosok Sudrajat merupakan putra daerah asli Jawa Barat.
“Kami di PKS melihat di antara calon lain, Insya Allah bobot kriteria Nyunda paling besar ada di Pak Sudrajat,” kata dia.
Alasan yang kedua adalah sosok pemimpin Jabar itu harus nyantri dan itu tercermin di sosok Sudrajat dan latar belakang pendidikan yang baik serta memiliki sopan santun yang baik.
“Dan alasan lainnya kami mendukung Pak Sudrajat karena memiliki sopan santun yang baik dan pandai menempatkan serta menyesuaikan diri dengan lingkungan kemudian memiliki penampilan yang enak dipandang,” kata Sohibul. (Ant/SU05)