SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Lebih dari 350.000 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilibatkan dalam pencocokan dan penelitian daftar pemilih (Coklit) serentak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
“Dalam Coklit ini melibatkan lebih dari 350 ribu petugas PPDP yang diharapkan setiap petugas mencoklit 5 rumah, sehingga ditarget dalam satu hari coklit akan mencapai 1,9 juta rumah. Kalau setiap rumah ada 4 orang pemilih, jadi hampir 8 juta orang di data perharinya dalam gerakan coklit nasional ini,” ungkapnya kepada SERUJI, Sabtu (20/1).
Dijelaskan Arief Budiman, data hasil dari coklit akan di tampilkan di dalam Daftar Pemilih Tetap Sementara (DPTS) dan ditampilkan di laman wabsite KPU.
“Nanti hasil coklit akan di umumkan di laman wabsite resmi KPU. Warga bisa melihatnya langsung untuk memastikan namanya terdata dengan benar atau tidak. Jika ada kesalahan supaya dikasih tahu, untuk masukan perbaikan kami,” terangnya.
Sementara itu dalam Coklit Pilkada 2018 melibatkan 350 ribu petugas, 1.750.050 rumah di 171 daerah (17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten). Pelaksanaan coklit dimulai hari ini dan akan berlangsung selama 30 hari dengan standar target 1 petugas lima rumah per hari. (Devan/Hrn)
Alhamdulillah kebagian juga tugas negara, harus coklit