DEPOK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kembali menegaskan penolakannya terhadap upaya kriminalisasi terhadap ulama. Penegasan tersebut disampaikan Presiden PKS, Mohammad Sohibul Iman, dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Rabu (8/3).
“Soal indikasi kriminalisasi terhadap ulama, harus menjadi perhatian seluruh pejabat publik PKS agar memberikan advokasi yang maksimal.” Kata Sohibul.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kriminalisasi terhadap siapapun, terlebih ulama, dapat mengganggu rasa keadilan masyarakat ditengah upaya mereka mencari keadilan melalui jalur hukum.
“Segala bentuk upaya kriminalisasi terhadap siapapun, terutama ulama dan cendekia, dapat mencederai rasa keadilan.” tandasnya.
Rakornas PKS digelar selama tiga hari, sejak tanggal 6-8 Maret 2017. Rakornas PKS kali ini mengambil tema “Kokoh Berkhidmat Untuk Rakyat”. Menurut pantauan SERUJI, Rakornas dihadiri sekitar 955 orang fungsionaris PKS dari 34 Provinsi di Seluruh Indonesia. (Syamsul)
EDITOR: Iwan Y
Nice decision
partai yang baik
Mantapks