Karena tidak ditanggapi, lanjutnya, maka ia sebagai pimpinan Ansor Bangil berkirim surat ke Forkompimda Kabupaten Pasuruan untuk menyampaikan penolakan atas kehadiran ustadz Felix Siauw mengisi kajian di Pasuruan.
“Panitia kemudian mengklarifikasi ke Forkompimda tentang kegiatannya, tapi tidak melibatkan NU dan Ansor Pasuruan, tentu kami keberatan dan tidak bisa menerima hal tersebut,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Muafi ini juga mengungkapkan, bahwa pada Kamis malam Formkompimda dengan didampingi Habib Zainal Abidin sowan ke tokoh NU Pasuruan KH Ahmad Rifai yang juga wakil Rois PC NU Bangil untuk meminta maaf dan minta dimediasi.
“Akhirnya pada Jumat malam, bertempat di Mapolres Pasuruan, dilakukan mediasi dengan dihadiri Kapolres, Habib Zainal Abidin, ustadz Ridwan panitia dari masjid Manarul Islam, maka kami telah bersepakat, panitia akan memenuhi permintaan yang diajukan Ansor,” jelas Muafi.
Kesepakatan tersebut berisi tiga poin pernyataan yang telah disetujui panitia isinya dan akan diserahkan kepada ustdaz Felix Siauw untuk ditandatangani, ungkap Muafi, dan kesepakatn akan menjemput ustadz Felix Siauw bersama-sama ke Surabaya. “Dan menyerahkan pernyataan tersebut untuk ditandatangani, dan beliau bisa mengisi pengajian di Pasuruan,” katanya.
ada -ada saja ustad suruh tanda tangan peryataan LUCU TUR WAGU…
Banser ormas sakit dan semakin sakit dan sakit lagi dan lagi bertambah sakit..parah..
Mbok ikut ngaji saja dululah….gampang to, baru nanti kalau sdh selesai ada yg bengkok diliruske …ngono la cak…
Ini yg harus nya di bubarin ormas apaan begini ormas kardus
saya mantap dimuhammadiya.dan saya dukung ust.felix.