MENU

Survei LSI: Ini 4 Lawan Jokowi di Pilpres 2019

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA memprediksi ada empat lawan akan dihadapi oleh Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Lawan tersebut berasal dari tiga kelompok atau disebut divisi, yang berbeda.

Hal ini disampaikan peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam pemaparan hasil survei bertajuk “Tentang Capres dan Cawapres 2019” di kantor LSI, Jumat (2/2).

Divisi pertama untuk tokoh atau capres yang popularitasnya diatas 90 persen. Dari nama-nama yang akan bertarung hanya Prabowo Subianto yang masuk ke dalam Divisi 1. Popularitas Prabowo diangka 92,5 persen.

“Ternyata penantang divisi satu penghuninya hanya satu tokoh saja, Prabowo Subianto. Divisi satu sungguh tempat yang sepi dan sunyi,” kata Adjie.

Selanjutnya, lanjut Adjie, divisi kedua untuk tokoh atau capres yang popularitasnya diantara 70-90 persen.

Tokoh yang masuk ke dalam divisi 2 ini hanya Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Popularitas Anies Baswedan sebesar 76,7 persen dan Popularitas AHY sebesar 71,2 persen.

“Hiruk pikuk pilkada DKI menjadi panggung nasional bagi dua tokoh ini,” ujarnya.

Terakhir, Adjie mengatakan, divisi ketiga untuk tokoh atau capres yang popularitasnya di antara 55-70 persen. Tokoh yang memenuhi kriteria ini hanyalah Gatot Nurmantyo yang memiliki popularitas sebesar 56,5 persen.

Baca juga: Walau Rajin Sosialisasi, PSI Diprediksi Tidak Lolos PT Pileg 2019

Sayangnya sejak pensiun, kiprah Gatot memudar. Padahal ibarat pentas, penonton masih rindu dan bertepuk tangan menanti atraksinya.

Penantang Jokowi di Pilpres 2019
Peneliti LSI Adjie Alfaraby memaparkan hasil survei bertajuk “Tentang Capres dan Cawapres 2019” di kantor LSI, Jumat (2/2/2018). (foto:SERUJI)

“Untuk itu LSI Denny JA memprediksi 4 nama ini yang kemungkinan besar menjadi penantang Jokowi di Pilpres 2019 nanti,” tegasnya.

Survei nasional ini adalah survei nasional reguler LSI Denny JA. Responden sebanyak 1200 orang dipilih berdasarkan multi stage random sampling.

Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 propinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018. Survei ini dibiayai sendiri sebagai bagian layanan publik LSI Denny JA.

Margin of error plus minus 2,9 persen. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber. (Herdi S/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER