JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA memprediksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terancam tidak dapat mendudukkan satupun kadernya di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
PSI adalah partai baru yang dipimpin oleh mantan jurnalis sekaligus mantan pembawa acara berita, Grace Natalie. Dengan tagline ‘Partai Terbuka, Progresif, Itu Kita!’, Partai ini sangat agresif mensosialisasikan diri.
Saat ini, kader-kader PSI yang bakal dicalonkan sebagai anggota legislatif dalam Pileg 2019 mendatang, juga telah melakukan sosialisasi yang masif dengan menyebarkan berbagai atribut, seperti baliho dan spanduk di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, dari hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA ternyata PSI diprediksi tidak mampu mendulang suara yang cukup untuk melewati PT yang disyaratkan UU Pemilu.
“Sebagai partai baru, PSI dari survei tersebut hanya mendapatkan dukungan 0,3 persen,” jelas LSI Denny JA dalam hasil survei yang diterima SERUJI, Rabu (24/1).
Sementara itu Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas Parlemen untuk Pileg 2019 adalah sebesar 4 persen, sebagaimana disyaratkan oleh Undang Undang Pemilu.
Selain PSI, Partai baru lainnya yang diprediksi juga terancam tidak akan mendapat kursi DPR/DPRD adalah Perindo.
Dalam survei yang diadakan dari 7-14 Januari 2018 ini, Perindo diprediksi hanya mampu mendulang suara 3,0 persen, masih jauh dari PT 4 persen.
Survei LSI Denny JA yang terkenal dengan prediksinya yang selalu tepat ini, menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 2,9 persen.
Jumlah responden sebanyak 1200 orang, lewat wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. (ARif R/Hrn)
Ah ah ah amit2 ank demit milih PSI..
Partai penjilat
Alhamdulillah