JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Kepolisian telah mengamankan massa perusuh yang melakukan aksinya mulai Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) pagi tadi di beberapa titik kerusuhan.
Aparat kepolisian dibantu tokoh masyarakat dan ulama FPI menghalau massa yang dari hasil pemeriksaan bukan berasal dari santri di Petamburan dan masyarakat Jakarta.
“Perusuh ini bukan dari Jakarta dan bukan dari Petamburan, dari pagi tadi kami bersama tokoh-tokoh FPI, juga kami dibantu para ulama untuk menghalau mereka,” kata Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Dari hasil sementara disimpulkan mereka yang ditangkap bukan dari Jakarta sebagian massa dari Tasikmalaya, Banten dan Flores.
“Pada siang hari ini kita bisa mengamankan 99 orang sekarang sedang diperiksa di Polres Jakarta Barat dan sebagian juga ada diamankan di Polda untuk didalami,” kata Hengki.
Dijelaskannya bahwa sebagian besar mereka yang diamankan tercium bau alkohol, sehingga mereka cenderung berani.
“Dan kami saat ini coba untuk periksa urinenya pengalaman kami kalau hilang rasa takut rasa empati itu pasti ada penyebabnya apakah yang bisa menyebabkan stimulan halusinogen,” kata Kapolres.
Hengki juga mengungkapkan bahwa kegiatan pengamanan yang dilakukan Polisi di Petamburan dan beberapa wilayah juga dibantu tokoh-tokoh FPI dari Imam Besar FPI DKI Jakarta.
Dijelaskannya para pelaku yang diamankan ini sudah mempersiapkan untuk melakukan kerusuhan, membawa busur membawa bahan bakar untuk membakar,
“Mereka mengincar properti-properti warga dan juga polisi serta TNI,” kata Hengki.
