KUPANG, SERUJI.CO.ID – Menjelang akhir tahun pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diharapkan aman bagi masyarakat yang menghadapi hari raya Natal dan Tahun baru, dan tentunya kebutuhan itu secara otomatis akan naik.
“Jadi untuk mengantisipasi kelangkaan itu pihak PT. Pertamina NTT akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mengamankan kelangkaan BBM yang terjadi pada akhir tahun nanti,” kata Branch Marketing PT Pertamina NTT Fanda Chrismianto, Sabtu (18/11).
Menurut Fanda, satgas akan bekerjasama dengan pihak bank karena pada akhir tahun nanti bertepatan dengan hari raya Natal dan Tahun baru kantor bank libur namun ada tanggal tertentu untuk penerimaan penyetoran BBM, seperti BBM dan minyak tanah dari pengusaha.
“Pengalaman kami tingkat konsumsi BBM pada hari raya atau hari besar akan naik meski tidak signifikan, kenaikan BBM itu berkisar antara 5 hingga 10 persen dari hari-hari biasanya,” jelasnya.
Fanda menjamin, stok BBM untuk segala jenis dalam kondisi aman dalam beberapa pekan kedepan sebab pertamina sudah memiliki beberapa terminal penyimpanan stok BBM sehingga akan mempermudah dalam proses pendistribusiannya demi menjaga kelangkaan pada akhir tahun. (Habibudin/SU02)
