JAKARTA – Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Metal Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) membakar puluhan karangan bunga yang yang diletakan di sepanjang jalur pejalan kaki Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal FSP LEM SPSI Idrus dalam orasinya menyampaikan, selain ikut aksi pada 1 Mei 2017, mereka juga akan turut membersihkan Balai Kota. Idrus menilai, bunga-bunga ini sudah sepatutnya dibersihkan karena pemerintahan kota Jakarta yang dipimpin Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum bisa menyejahterakan buruh.
“Kalau 3 hari balai kota belum bersih dari bunga-bunganya, kita akan datang untuk bersihkan. Siap untuk bersihkan balai kota,” kata Idrus.
Sejumlah anggota FPS LEM SPSI mengambil bunga-bunga yang ada di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan. Kemudian bunga-bunga itu pun ditumpuk tepat di depan Balai Kota Jakarta. Lalu bunga-bunga itu dibakar, terjadi sekitar pukul 12.20 WIB.
Pembakaran bunga itu pun sontak menarik perhatian aparat yang ada di sekitar. Sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun segera mengamankan bunga yang tersisa dari pembakaran. Lalu, Satpol PP memadamkan api dengan semprotan air. Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 12.50 WIB. Sisa pembakaran pun segera dibersihkan oleh Satpol PP.
EDITOR: Iwan Y
Betul juga itu berapa lama karangan bunga nampang disitu, sebab gubernur baru akan segera bertugas
Buruh bakar bunga karangan buat Ahok? Indikasi kuat kl buruh ini mau MAKAR, bertahan radikal & intoleran serta anti kebhinekaan. Pasti buruh ini anti Pancasila, ga cinta NKRI, & mau diriin khilafah.
Ahok sangat di Cin Taik masyarakat Jakarta. Ini buktinya. ..
Sampah emang udah seharus nya di bakar.
Buruh suka kebersihan