JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akibat melanggar aturan jabat tangan pemain pada salah satu laga Piala Asia U-19 2018.
Pelanggaran tersebut terjadi setelah timnas Indonesia kalah 5-6 dari Qatar. Seusai laga, kedua kesebelasan terbukti tidak berjabat tangan sebagai tanda fair play.
AFC menilai PSSI melanggar pasal 50 kode disiplin dan etik terkait jabat tangan pasca-pertandingan. Sehingga AFC menjatuhkan denda PSSI sebesar 1.000 dollar Amerika Serikat atau senilai kurang lebih Rp 14 juta.
“Terdakwa gagal memastikan semua pemainnya melakukan jabat tangan fair play setelah pertandingan,” demikian bunyi pernyataan di laman resmi AFC, Kamis (13/128).
Sanki dijatuhkan bukan hanya kepada PSSI, Qatar pun kena sanksi. Bahkan Qatar harus membayar lebih banyak karena melakukan kesalahan serupa saat menghadapi Thailand.
Sebelum dijatuhi sanksi dari AFC, PSSI sudah lebih dulu mendapat denda dari ASEAN Football Federation (AFF), yakni sebesar 8.000 dollar AS atau senilai kurang lebih Rp 116 juta.
Hukuman ini diberikan karena terdapat logo sponsor di jersey latihan timnas Indonesia saat berlaga di Piala AFF 2018.
Alberto Goncalves dkk terlihat mengenakan baju berwarna hijau yang terpampang jelas logo sponsor di bagian depan dan belakang.
Berdasarkan Kode Disiplin AFF pasal 6.11 mengenai Warna dan Nomor Tim yang berbunyi setiap tim dilarang menampilkan logo sponsor pada kostum baik saat di dalam dan di luar stadion, latihan resmi, pertandingan, dan konferensi pers.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia harus membayar denda tersebut paling lambat tujuh hari setelah sanksi keluar. (SU05)