AL QUDS – Israel akhirnya menuruti tuntutan warga Palestina dan umat muslim dunia untuk mencabut seluruh alat pengamanan di komplek Masjid Al Aqsa pada Kamis (27/7), dilansir dari Reuters.
Ribuan warga palestina dengan euforia turun ke jalan dengan membunyikan klakson untuk merayakan kemenangan tersebut.
“Semua orang di sini akan mengorbankan apapun untuk Al Aqsa dan itulah yang membuat kami menang,” ujar salah seorang warga Palestina Ahmed Abulawa.
Tidak ada lagi pagar pembatas besi, rangka-rangka untuk meletakkan CCTV maupun segala bentuk alat pengamanan lainnya. Kondisinya kini kembali seperti sebelum tragedi 14 Juli 2017 lalu dimana enam warga Palestina tewas dan sebanyak 900 orang luka luka akibat bentrokan besar yang terjadi di depan kompleks Masjid Al Aqsa.
Belum diketahui apa rencana Israel selanjutnya untuk memasang alat CCTV yang lebih canggih disertai pendeteksi wajah enam bulan lagi akan dilaksanakan atau tidak.
Jerusalem Islamic Waqf langsung menggelar konferensi pers setelah memastikan kompleks Al Aqsa kembali seperti sediakala.
“Kami menghargai perjuangan selama dua pekan ini di luar Al Aqsa dan kami ingin perjuangan ini dilanjutkan kembali di dalam Al Aqsa,” kata kepala Jerusalem Islamic Waqf Abdel-Azeem Salhab.
Pernyataan serupa juga dikeluarkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (HA)