CANBERRA, SERUJI.CO.ID – Peristiwa penembakan terhadap umat muslim yang sedang menjalankan shalat Jumat di masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) siang waktu setempat, mendapt kecaman keras dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Morrison mengakui bahwa pelaku adalah warga negara Australia yang merupakan anggota kelompok sayap kanan.
“Pelaku penembakan yang menewaskan jemaah yang sedang salat di masjid Selandia Baru adalah seorang ekstremis sayap kanan dengan kewarganegaraan Australia,” kata PM Morrison, sebagaimana dilansir AFP, Jumat (15/3).
Ia mengecam serangan tersebut yang dinilai sebagai serangan teroris.
“Pelaku adalah extremis sayap kanan, teroris yang menyukai (melakukan) kekerasan,” ujarnya.
Lewat akun twitter resminya, Morrison juga menyampikan duka cita bangsa Australia
“Rakyat Australia berdiri bersama rakyat Selandia Baru hari ini, selama waktu gelap ini, di mana kebencian dan kekerasan telah mencuri kedamaian mereka. KIA Kaha (tetap kuat, bahasa Selandia baru, red),” tulis Morisson di @ScottMorrisonMP, Jumat (15/3).
Australians stand with all New Zealanders today during this dark time where hate and violence has stolen their peace and innocence. Kia kaha (stay strong).
— Scott Morrison (@ScottMorrisonMP) March 15, 2019