SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Camat Tambaksari mengaku kecolongan atas tewasnya tiga warga Pacar Keling yang menjadi korban ganasnya minuman keras (miras) oplosan, pada Ahad (22/4).
“Kita tentu menyesal ya atas tewasnya warga kami di Pacar Keling, ini suatu pelajaran yang jangan ada lagi kejadian seperti ini dan saya pastikan tidak terulang kembali,” ujar Kepala Camat Tambaksari, Ridwan Nubaruk saat ditemui di kediaman korban Wahyudi, Ahad (22/4).
Lebih lanjut, kata Ridwan pihaknya akan lakukan koordinasi dengan RT/RW dan Kelurahan untuk memantau adanya pesta miras di wilayah tersebut dan sekitarnya hal ini sebagai benyuk pencegahan.
“Kita akan menghimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras jenis apapun khususnya oplosan dan saya minta masyarakat bisa mengambil hikmah atas tewasnya tiga warga Pacar Keling ini setelah menenggak cukrik,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terulang kembali, Ridwan akan melakukan operasi di wilayah yang rentan masyarakatnya mengonsumsi miras, pihaknya juga meminta jika ada warga yang mengetahui adanya warga lain mengadakan pesta miras untuk segera melaporkan ke polisi atau RT/RW setempat.
Baca juga:Â Polda Jatim Gelar Operasi Miras Oplosan
“Tentu kita akan melakukan operasi di disejumlah wilayah Tambaksari untuk mencegah masyarakat yang mengonsumsi, dan minta tolong warga untuk melaporkan jika ada warga lain yang mengonsumsi arak,” terangnya.
Semetara itu, pihaknya bersama kepolisian akan menggali informasi dari mana masyarakat bisa mendapatkan miras tersebut, namun untuk kasus kali ini berdasarkan informasi diketahui tiga korban itu mendapatkan miras di wilayah belakang Pacar Keling gang 4.
Baca juga:Â Polrestabes Surabaya Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Miras Oplosan
“Kita menggali informasi dari mana mendapat miras, kita akan koordinasi dengan kepolisian, kita akan mendalami kasus ini, namun ada laporan bahwa tiga korban ini mendapat miras itu tidak jauh dari wilayah ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Pacar Keling gang 4 tewas pada Ahad (22/4) siang, usai mengadakan pesta miras di wilayah tersebut Sabtu (21/4) malam hingga jam 2 dini hari. (Devan/SU02)