BANTUL – Kecamatan Imogiri merupakan wilayah di Kabupaten Bantul yang memiliki karakteristik masyarakat beranekaragam, dilihat dari mata pencarian hidup, pendidikan maupun etnis. Sebagian besar masyarakatnya bekerja dibidang swasta dan jasa. Hanya sedikit yang pegawai negeri sipil.
Sebagai pusat perdagangan dan jasa, kecamatan yang sedang naik daun berkat banyaknya berbagai objek wisata alam ini kini mulai dilirik sebagai tempat untuk mengembangkan usaha. Kondisi itu dimanfaatkan warga sekitar membuat aneka kerajinan. Salah satunya kerajinan rajut.
Produk kerajinan rajut yang dihasilkan dari tangan-tangan terampil ibu-ibu rumah tangga di Padukuhan Nogosari I, Desa Wukirsasi, Kecamatan Imogiri, banyak diminati pembeli. Bukan baju ataupun slayer yang menjadi produk kerajian rajut di tempat ini. Tetapi, sepatu warna-warni dengan berbagai model dan jenis yang dibuat oleh ibu-ibu untuk mengisi waktu luang.
Aktivitas beberapa ibu-ibu ini memadukan antara seni merajut dengan sepatu karet untuk membuat sepatu rajut baik dari ukuran anak-anak hingga dewasa. Berbahan benang beraneka warna dianyam dengan jarum membentuk pola, kemudian rajutan tersebut dipasangkan ke sepatu dan selanjutnya dijahit kembali dengan jarum.
Mujiyati, salah satu perajin sepatu rajut di Wukirsari ini mengaku, mendapatkan keterampilan dalam merajut dari pengalaman bekerja di tempat pembuatan peci rajut.