“Tanaman bunga matahari saya tanam sekitar empat bulan lalu. Tanaman ini fungsinya untuk melindungi tanaman cabai, karena kalau kena angin bunga cabainya rontok dan tidak bisa berbuah,” ujar Etik kepada SERUJI, Senin (2/10).
Karena keindahannya, kebun bunga matahari itu menjadi perhatian di media sosial. Penasaran, warganet memburu keindahan kembang tersebut dan menjadikannya tempat ber-selfie ria.
Etik memasang tarif masuk sebesar Rp 5.000 per orang, namun untuk pelajar dan warga sekitar tidak ditarik uang.
“Yang datang pasti saya peseni supaya hati-hati tidak menginjak tanaman cabainya, selfie boleh tapi jangan merusak cabainya,” ujarnya. (Hanif/SU01)