Tips Menjaga Organ Vital Pria Tetap Sehat Meski Gemar Bersepeda
Olahraga yang menyenangkan sekaligus menantang ini, punya resiko yang cukup berbahaya pada pria. Namun resiko tersebut bisa diminimalisir, asal tahu caranya.
SERUJI.CO.ID – Bagi penikmat olahraga sepeda, gowes atau bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan sekaligus menantang. Selain puas melihat keringat mengucur deras, menguasai medan tinggi juga membuat hati puas.
Namun, pria yang hobi bersepeda perlu memperhatikan beberapa hal. Ini demi menjaga kesehatan organ reproduksi anda.
1Postur Tubuh
Postur tubuh yang baik untuk menjaga kesehatan penis saat gowes adalah dengan menyeimbangkan berat badan pada tulang duduk. Hindari terlalu mencondongkan tubuh ke arah depan , karena dapat memberi tekanan pada saraf genital.
Carilah posisi duduk yang nyaman dan seimbang, dengan menjaga posisi punggung tetap lurus saat bersepeda. Teknik duduk ini dapat mengurangi tekanan pada tulang duduk dan organ sekitarnya.
2Jok Sepeda
Pilihlah jenis jok sepeda yang lebar, karena dapat mengurangi tekanan pada area penis anda. Sebaliknya, jok kecil akan membuat tekanan semakin tingi. Tekanan tinggi yang terus berulang dan diabaikan, dapat membuat penis menjadi mati rasa. Jika hal ini terus berlanjut, dapat menurunkan gairah seksual anda di kemudian hari.
Jok lebar membuat tumpuan berat badan tidak terlalu menekan organ vital. Gunakan juga celana khusus, yang dirancang untuk melindungi pinggang dan area selangkangan saat bersepeda.
Celana ini memiliki busa lentur yang tebal, sekaligus juga melindungi saat terjadi goncangan ketika bersepeda, terutama saat melewati jalanan terjal dan berbatu.
3Batasi Intensitas Bersepeda
Meski menyehatkan, ada baiknya anda mengurangi intensitas jenis olahraga ini. Jangan melakukannya setiap hari dalam seminggu. Beri cukup ruang bagi organ vital anda dari tekanan saat bersepeda.
Anda bisa melakukan olahraga pancal ini maksimal 4 kali dalam seminggu, dengan ritme selang seling. Misalkan, Senin, Rabu, Jumat dan Minggu anda lakukan untuk olahraga sepeda. Sedangkan sisa harinya adalah waktu untuk istirahat penis dari tekanan saat bersepeda. (Nia)
