JAKARTA – Slogan kampanye yang sering dipakai pasangan Anies-Sandi, “Coblos Pecinya” sepertinya tidak bisa lagi digunakan di Pilkada DKI putaran kedua 19 April 2017, pasalnya dalam putaran kedua ini ada beberapa perubahan dalam gambar salah satu pasangan cagub dan Cawagub.
Jika dalam Pilkada DKI putaran pertama hanya pasangan Anies-Sandi yang memakai peci, maka lain lagi di putaran kedua ini, Cawagub pasangan Basuki-Djarot pun memakai peci dilembar surat suara putaran kedua.
Ada beberapa perubahan pada surat suara putaran kedua, ukuran gambar yang lebih kecil, serta ada pengajuan gambar baru dari salah satu pasangan, Djarot memakai peci.
“Perubahan pakai peci atau tidak, sama sekali gak ada masalah,” kata Sumarno, Ketua KPUD DKI menjawab awak media.
Walaupun gaya memakai peci Djarot seakan-akan meniru ciri khas pasangan Anies-Sandi, timses anies belum berkomentar tentang hal ini.
EDITOR: Iwan S
selalu ada upaya sebelum pengumuman kalah menang,sekalipun harus potong kumis
Peci oh peci.., ternyata kau dimanfaatkan untuk mencuri hati…
Coblos JARInya ….. Jari jariiiiii……
njih pak de
Panik tanda tak mampu.
Coblos jarinya…. ✋✋✋
Wkwkwk panik..niru2…coblos dgn niat al maidah 51…muslim pilih muslim