
Sesampainya di Simpang Pelor, masing-masing perwakilan berorasi yang pada intinya mengecam tindakan militer Myanmar yang tidak manusiawi pada penduduk Muslim Rohingya.
Peserta aksi mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih berperan aktif menghentikan pembantaian yang sudah mengarah pada tindakan pemusnahan Muslim Rohingya.

Aksi berjalan dengan tertib dan damai dengan pengawalan simpatik dari kepolisan resort Aceh Barat sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat dan pengguna jalan. Aksi juga diisi dengan teatrikal yang menggambarkan pedihnya penderitaan rakyat Rohingya atas tindakan biadab militer Myanmar.
Menjelang waktu Ashar, massa membubarkan diri dengan tertib dan kembali berkonvoi menuju Masjid Agung Baitul Makmur untuk bersama-sama melaksanakan Shalat Ashar. (Arief/Hrn)
