Meskipun gondok jarang menyebabkan kematian, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti meningtis.
Sebagian besar pengungsi Rohingya–sekitar 585.000 orang–kini bertahan di area yang sangat padat bernama Kutupalong-Balukhali.
“Sebagian besar lahan pengungsian ini tidak cocok untuk pemukiman manusia karena beresiko besar terkena banjir dan langsor. Area itu juga semakin buruk karena sangat padat,” kata laporan PBB.
“Banjir dan longsor yang akan terjadi sepanjang musim hujan akan membuat situasi bertambah sangat buruk,” kata laporan yang sama.
Beberapa laporan lain menunjukkan bahwa semua jalanan di sekitar tempat penampungan tidak bisa lagi diakses dengan truk besar sehingga organisasi Program Pangan Dunia (WFP) tengah mempertimbangkan menggunakan kuli angkut untuk mendistribusikan makanan. (Ant/SU05)