JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Lembaga survei Vox Populi Survei, merilis hasil survei yang mereka lakukan untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat, Rabu (13/6). Survei yang dilakukan dalam rentang 17-27 Mei 2018 tersebut menempatkan tingkat elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) unggul dari pasangan lainnya.
“Sudrajat-Syaikhu menempati urutan pertama dengan 27,4 persen, diikuti pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) 25,4 persen,” ungkap Koordinator Vox Populi Survei, Chaerudin Affan pada awak media di Jakarta, Rabu (13/6).
Pasangan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menempati posisi ketiga dengan 18.6 persen, terakhir pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) sebesar 17.3 persen.
Sementara itu yang belum menentukan pilihan dalam survei yang melibatkan 2.717 responden tersebut, sebanyak 11.3 persen.
Dijelaskan juga oleh Chaerudin, responden dari survei yang dilakukan tersebut tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat secara proposional sesuai prosentase DPT di Jawa Barat.
“Survei ini mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error sebesar plus minus 1.88 persen dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95 persen,” jelasnya.
Sementara itu, terkait tingkat kapabilitas, pasangan Asyik juga menempati posisi teratas dengan 83,7 persen, diikuti pasangan 2DM 77,8 persen, Hasanan 74,2 persen dan yang paling buncit pasangan Rindu dengan 67,8 persen.
Untuk Aseptabilitas, kembali pasangan Asyik mengalahkan pasangan lainnya dengan 88,9 persen, diikuti 2DM 86,3 persen, Hasanah 68,8 persen dan Rindu 61,6 persen.
“Dan untuk tingkat popularitas, pasangan Rindwan Kamil- Ruzhanul Ulum 88,4 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 89,8 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 88,8 persen dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 78,8 persen,” ungkap Chaerudin.
Terkait tingkat kemampuan dan keandalan dalam kepemimpinan, Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dipilih 80,5 persen responden, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 87,2 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 89,8 persen, dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 81,1 persen. (ARif R/Hrn)
@ferrykoto Ha ha, kita uji lagi mas, apkah jabar jadi kuburan lagi bagi lembaga survey…